Senin, 19 November 2018

KOLEKSI 1000 RUPIAH KELAPA SAWIT (1993)




Bukan hanya sebagai hobi, mengumpulkan uang lama juga bisa menjadi investasi. Mengapa? Uang kuno yang Anda kumpulkan tampaknya membawa banyak keuntungan. Seorang anggota Soematra Noemismatic (Soentic), Riky Daniel Karo-karo mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan uang kuno yang dikumpulkan dapat menjadi lebih tinggi dan harganya berkali-kali  lipat. "Jika Anda ingin menjadikannya investasi, uang yang terkumpul harus memperhatikan kondisi. Semakin baik dan bagus  kondisi uang kuno yang dimiliki, semakin tinggi nilai investasinya," katanya, seperti yang  ditulis oleh Tribunnews.com.

Sofwan, mantan Direktur Keuangan di Patra Jasa, menegaskan bahwa uang kuno dapat digunakan sebagai bidang investasi. Sofwan mengungkapkan, kembalinya investasi dalam uang kuno sangat menjanjikan. Menurut dia, untuk investasi jangka pendek (bulan) laba diperkirakan 5-20 persen, sedangkan investasi jangka panjang (di atas setahun) bisa lebih dari 100 persen. Tidak percaya? Dia memiliki pengalaman menyimpan uang Republik pada tahun 1959 dengan gambar bunga dan burung. Jumlah uang kuno adalah 1.000 buah (100 ribu lembar) yang ia beli seharga Rp. 200 juta. Hebatnya, di tahun 2006 ada yang berani menawar Rp. 1 Milyar. "Tapi, saya tidak melepaskannya," katanya, seperti dilansir Swa. 

Sofwan berniat menjual uang lamanya lagi secara bertahap dan tidak melakukannya sepenuhnya. Ia percaya bahwa investasi uang kuno dapat digunakan sebagai tabungan dan juga warisan. Awalnya, Sofwan mengaku tertarik membeli uang lama karena dipicu oleh kebingungan mencari kendaraan investasi baru. "Ketika bepergian jalan-jalan di Pasar Baru, Jakarta, saya bertemu dengan sejumlah orang yang sedang  bertransaksi uang kuno, jadi saya terinspirasi untuk menjadikannya sebagai instrumen investasi," katanya.

Untuk info dan pembelian hubungi :
Telp/Wa. 081 325 606 008
e-mail : mbocuan@gmail.com