Kamis, 22 November 2018

KOLEKSI 500 RUPIAH ORANG UTAN (1992)

jual uang kuno 500 rupiah orang utan



Bukan hanya sebagai hobi, mengumpulkan uang lama juga bisa menjadi investasi. Mengapa? Uang kuno yang Anda kumpulkan tampaknya membawa banyak keuntungan. Seorang anggota Soematra Noemismatic (Soentic), Riky Daniel Karo-karo mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan uang kuno yang dikumpulkan dapat menjadi lebih tinggi dan harganya berkali-kali  lipat. "Jika Anda ingin menjadikannya investasi, uang yang terkumpul harus memperhatikan kondisi. Semakin baik dan bagus  kondisi uang kuno yang dimiliki, semakin tinggi nilai investasinya," katanya, seperti yang  ditulis oleh Tribunnews.com.

Sofwan, mantan Direktur Keuangan di Patra Jasa, menegaskan bahwa uang kuno dapat digunakan sebagai bidang investasi. Sofwan mengungkapkan, kembalinya investasi dalam uang kuno sangat menjanjikan. Menurut dia, untuk investasi jangka pendek (bulan) laba diperkirakan 5-20 persen, sedangkan investasi jangka panjang (di atas setahun) bisa lebih dari 100 persen. Tidak percaya? Dia memiliki pengalaman menyimpan uang Republik pada tahun 1959 dengan gambar bunga dan burung. Jumlah uang kuno adalah 1.000 buah (100 ribu lembar) yang ia beli seharga Rp. 200 juta. Hebatnya, di tahun 2006 ada yang berani menawar Rp. 1 Milyar. "Tapi, saya tidak melepaskannya," katanya, seperti dilansir Swa. 

Sofwan berniat menjual uang lamanya lagi secara bertahap dan tidak melakukannya sepenuhnya. Ia percaya bahwa investasi uang kuno dapat digunakan sebagai tabungan dan juga warisan. Awalnya, Sofwan mengaku tertarik membeli uang lama karena dipicu oleh kebingungan mencari kendaraan investasi baru. "Ketika bepergian jalan-jalan di Pasar Baru, Jakarta, saya bertemu dengan sejumlah orang yang sedang  bertransaksi uang kuno, jadi saya terinspirasi untuk menjadikannya sebagai instrumen investasi," katanya.

Untuk info dan pembelian hubungi :
Telp/Wa. 081 325 606 008
e-mail : mbocuan@gmail.com

Senin, 19 November 2018

KOLEKSI 50 RUPIAH KOMODO (1996)



Bukan hanya sebagai hobi, mengumpulkan uang lama juga bisa menjadi investasi. Mengapa? Uang kuno yang Anda kumpulkan tampaknya membawa banyak keuntungan. Seorang anggota Soematra Noemismatic (Soentic), Riky Daniel Karo-karo mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan uang kuno yang dikumpulkan dapat menjadi lebih tinggi dan harganya berkali-kali  lipat. "Jika Anda ingin menjadikannya investasi, uang yang terkumpul harus memperhatikan kondisi. Semakin baik dan bagus  kondisi uang kuno yang dimiliki, semakin tinggi nilai investasinya," katanya, seperti yang  ditulis oleh Tribunnews.com.

Sofwan, mantan Direktur Keuangan di Patra Jasa, menegaskan bahwa uang kuno dapat digunakan sebagai bidang investasi. Sofwan mengungkapkan, kembalinya investasi dalam uang kuno sangat menjanjikan. Menurut dia, untuk investasi jangka pendek (bulan) laba diperkirakan 5-20 persen, sedangkan investasi jangka panjang (di atas setahun) bisa lebih dari 100 persen. Tidak percaya? Dia memiliki pengalaman menyimpan uang Republik pada tahun 1959 dengan gambar bunga dan burung. Jumlah uang kuno adalah 1.000 buah (100 ribu lembar) yang ia beli seharga Rp. 200 juta. Hebatnya, di tahun 2006 ada yang berani menawar Rp. 1 Milyar. "Tapi, saya tidak melepaskannya," katanya, seperti dilansir Swa. 

Sofwan berniat menjual uang lamanya lagi secara bertahap dan tidak melakukannya sepenuhnya. Ia percaya bahwa investasi uang kuno dapat digunakan sebagai tabungan dan juga warisan. Awalnya, Sofwan mengaku tertarik membeli uang lama karena dipicu oleh kebingungan mencari kendaraan investasi baru. "Ketika bepergian jalan-jalan di Pasar Baru, Jakarta, saya bertemu dengan sejumlah orang yang sedang  bertransaksi uang kuno, jadi saya terinspirasi untuk menjadikannya sebagai instrumen investasi," katanya.

Untuk info dan pembelian hubungi :
Telp/Wa. 081 325 606 008
e-mail : mbocuan@gmail.com

KOLEKSI 50 RUPIAH BURUNG KEPODANG (1999)





Bukan hanya sebagai hobi, mengumpulkan uang lama juga bisa menjadi investasi. Mengapa? Uang kuno yang Anda kumpulkan tampaknya membawa banyak keuntungan. Seorang anggota Soematra Noemismatic (Soentic), Riky Daniel Karo-karo mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan uang kuno yang dikumpulkan dapat menjadi lebih tinggi dan harganya berkali-kali  lipat. "Jika Anda ingin menjadikannya investasi, uang yang terkumpul harus memperhatikan kondisi. Semakin baik dan bagus  kondisi uang kuno yang dimiliki, semakin tinggi nilai investasinya," katanya, seperti yang  ditulis oleh Tribunnews.com.

Sofwan, mantan Direktur Keuangan di Patra Jasa, menegaskan bahwa uang kuno dapat digunakan sebagai bidang investasi. Sofwan mengungkapkan, kembalinya investasi dalam uang kuno sangat menjanjikan. Menurut dia, untuk investasi jangka pendek (bulan) laba diperkirakan 5-20 persen, sedangkan investasi jangka panjang (di atas setahun) bisa lebih dari 100 persen. Tidak percaya? Dia memiliki pengalaman menyimpan uang Republik pada tahun 1959 dengan gambar bunga dan burung. Jumlah uang kuno adalah 1.000 buah (100 ribu lembar) yang ia beli seharga Rp. 200 juta. Hebatnya, di tahun 2006 ada yang berani menawar Rp. 1 Milyar. "Tapi, saya tidak melepaskannya," katanya, seperti dilansir Swa. 

Sofwan berniat menjual uang lamanya lagi secara bertahap dan tidak melakukannya sepenuhnya. Ia percaya bahwa investasi uang kuno dapat digunakan sebagai tabungan dan juga warisan. Awalnya, Sofwan mengaku tertarik membeli uang lama karena dipicu oleh kebingungan mencari kendaraan investasi baru. "Ketika bepergian jalan-jalan di Pasar Baru, Jakarta, saya bertemu dengan sejumlah orang yang sedang  bertransaksi uang kuno, jadi saya terinspirasi untuk menjadikannya sebagai instrumen investasi," katanya.

Untuk info dan pembelian hubungi :
Telp/Wa. 081 325 606 008
e-mail : mbocuan@gmail.com

KOLEKSI 50 RUPIAH BURUNG CENDERAWASIH (1971)




Bukan hanya sebagai hobi, mengumpulkan uang lama juga bisa menjadi investasi. Mengapa? Uang kuno yang Anda kumpulkan tampaknya membawa banyak keuntungan. Seorang anggota Soematra Noemismatic (Soentic), Riky Daniel Karo-karo mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan uang kuno yang dikumpulkan dapat menjadi lebih tinggi dan harganya berkali-kali  lipat. "Jika Anda ingin menjadikannya investasi, uang yang terkumpul harus memperhatikan kondisi. Semakin baik dan bagus  kondisi uang kuno yang dimiliki, semakin tinggi nilai investasinya," katanya, seperti yang  ditulis oleh Tribunnews.com.

Sofwan, mantan Direktur Keuangan di Patra Jasa, menegaskan bahwa uang kuno dapat digunakan sebagai bidang investasi. Sofwan mengungkapkan, kembalinya investasi dalam uang kuno sangat menjanjikan. Menurut dia, untuk investasi jangka pendek (bulan) laba diperkirakan 5-20 persen, sedangkan investasi jangka panjang (di atas setahun) bisa lebih dari 100 persen. Tidak percaya? Dia memiliki pengalaman menyimpan uang Republik pada tahun 1959 dengan gambar bunga dan burung. Jumlah uang kuno adalah 1.000 buah (100 ribu lembar) yang ia beli seharga Rp. 200 juta. Hebatnya, di tahun 2006 ada yang berani menawar Rp. 1 Milyar. "Tapi, saya tidak melepaskannya," katanya, seperti dilansir Swa. 

Sofwan berniat menjual uang lamanya lagi secara bertahap dan tidak melakukannya sepenuhnya. Ia percaya bahwa investasi uang kuno dapat digunakan sebagai tabungan dan juga warisan. Awalnya, Sofwan mengaku tertarik membeli uang lama karena dipicu oleh kebingungan mencari kendaraan investasi baru. "Ketika bepergian jalan-jalan di Pasar Baru, Jakarta, saya bertemu dengan sejumlah orang yang sedang  bertransaksi uang kuno, jadi saya terinspirasi untuk menjadikannya sebagai instrumen investasi," katanya.

Untuk info dan pembelian hubungi :
Telp/Wa. 081 325 606 008
e-mail : mbocuan@gmail.com

KOLEKSI 1000 RUPIAH KELAPA SAWIT (1993)




Bukan hanya sebagai hobi, mengumpulkan uang lama juga bisa menjadi investasi. Mengapa? Uang kuno yang Anda kumpulkan tampaknya membawa banyak keuntungan. Seorang anggota Soematra Noemismatic (Soentic), Riky Daniel Karo-karo mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan uang kuno yang dikumpulkan dapat menjadi lebih tinggi dan harganya berkali-kali  lipat. "Jika Anda ingin menjadikannya investasi, uang yang terkumpul harus memperhatikan kondisi. Semakin baik dan bagus  kondisi uang kuno yang dimiliki, semakin tinggi nilai investasinya," katanya, seperti yang  ditulis oleh Tribunnews.com.

Sofwan, mantan Direktur Keuangan di Patra Jasa, menegaskan bahwa uang kuno dapat digunakan sebagai bidang investasi. Sofwan mengungkapkan, kembalinya investasi dalam uang kuno sangat menjanjikan. Menurut dia, untuk investasi jangka pendek (bulan) laba diperkirakan 5-20 persen, sedangkan investasi jangka panjang (di atas setahun) bisa lebih dari 100 persen. Tidak percaya? Dia memiliki pengalaman menyimpan uang Republik pada tahun 1959 dengan gambar bunga dan burung. Jumlah uang kuno adalah 1.000 buah (100 ribu lembar) yang ia beli seharga Rp. 200 juta. Hebatnya, di tahun 2006 ada yang berani menawar Rp. 1 Milyar. "Tapi, saya tidak melepaskannya," katanya, seperti dilansir Swa. 

Sofwan berniat menjual uang lamanya lagi secara bertahap dan tidak melakukannya sepenuhnya. Ia percaya bahwa investasi uang kuno dapat digunakan sebagai tabungan dan juga warisan. Awalnya, Sofwan mengaku tertarik membeli uang lama karena dipicu oleh kebingungan mencari kendaraan investasi baru. "Ketika bepergian jalan-jalan di Pasar Baru, Jakarta, saya bertemu dengan sejumlah orang yang sedang  bertransaksi uang kuno, jadi saya terinspirasi untuk menjadikannya sebagai instrumen investasi," katanya.

Untuk info dan pembelian hubungi :
Telp/Wa. 081 325 606 008
e-mail : mbocuan@gmail.com

Senin, 15 Januari 2018

GURIHNYA Bisnis Uang Kuno Untung Ratusan Juta Rupiah

Teguh (43) serius menggeluti bisnis uang kuno yang diminati banyak kalangan. Selama 15 tahun terakhir, mantan pegawai bank itu telah melakukan bisnis uang kuno. Dia telah menjual uang kuno di beberapa daerah seperti Citarum, Progo, dan Semarang, dan sekarang menampilkan koleksi uang kuno di dekat Old Blenduk Church of Semarang.



Dia mengatakan bahwa sekarang uang kuno bukan sekedar kumpulan hobi, tapi juga untuk serial mas kawin. Anak muda pun otomatis juga menyukai uang kuno.

Kata dia, paket mas kawin tahun 2016 misalnya, banyak pengantin wanita mencari kombinasi uang kertas dan koin 2.000 rupiah dan 16 rupiah. "Jadi dibaca menjadi 2016. Dan sekarang kita sudah mempersiapkan serial mas kawin untuk pernikahan tahun depan," kata Teguh di depan tokonya.
 Hasil gambar untuk mas uang kuno kawin 2016

Hasil gambar untuk mas uang kuno kawin 2016

Kota Tua merupakan tujuan wisata yang menjadi prioritas di Semarang, membantu mendorong bisnis uang kuno yang semakin dikenal masyarakat. Selain kawin pernikahan, uang kuno juga dimanfaatkan untuk keperluan rumah baru, bahan ajar di sekolah, dan tentu saja pemburu uang kuno atau kolektor uang kuno.

Harga Uang kuno disini masih murah, mulai dari sepuluh ribu hingga puluhan juta rupiah," kata Teguh kepada Abel, magang wartawan UKSW di tribunjateng.com.

Uang kuno tersebut dibuatkan katalog yang gambar dan spesifikasinya sesuai yang dicetak oleh BI. Tujuannya agar penjual dan kolektor mengetahui kisaran harga yang mereka miliki atau yang akan dijual belikan. Katalog BI akan diperbarui setiap 5 tahun. Semua uang di katalog adalah uang yang dicetak oleh negara Indonesia, serta uang kuno yang terjadi di Indonesia yang dijajah oleh Belanda dan Jepang.


Menurutnya, pembaharuan katalog uang oleh Bank Indonesia setiap lima tahun telah mengakibatkan kenaikan harga uang kuno. Sangat menggoda. Dia adalah bisnis uang lama seperti mata uang asing. Ada juga pembeli uang lama yang tahu dulu. Teguh bisa mendapatkan untung hingga Rp 40 juta atau bahkan ratusan juta dari kolektor uang kuno atau penghobi uang kuno.

Bagaimana cara menyimpan dan merawat uang kuno tidaklah rumit. Cara membersihkan uang kertas kuno hanya dengan menggunakan kapas dan air hangat. Sementara uang koin kuno bisa dicuci dan dipoles menggunakan obat-obatan dan baking soda powder. Tips ini telah teruji dan sering dipraktikkan oleh kolektor uang kuno. Dalam satu hari, Teguh mampu untung sekitar Rp 300 ribu dari bisnis uang kuno ini. Uang kuno ini memanglah sudah tidak dipakai untuk  alat tukar transaksi jual beli, tapi bisa diingat oleh anak cucu kita.